Sragen, 25 Agustus 2025 - Pondok Pesantren Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen (Ponpes Dimsa) kembali menjadi tujuan studi banding. Kali ini, rombongan Al-Manaar Muhammadiyah Boarding School (AMBS) Pemalang, Jawa Tengah berkunjung untuk memperdalam wawasan terkait manajemen sekolah berbasis pesantren.

Acara diawali dengan sambutan hangat dari Direktur Ponpes Dimsa, Ustadz Ali Rosyidhi, S.Pd., M.M., yang mengucapkan selamat datang sekaligus menyampaikan sejarah singkat berdirinya pesantren. "Ponpes Dimsa berdiri sejak tahun 1989. Awalnya, sekolah dan pesantren masih terpisah; siang untuk sekolah, malam untuk menjadi santri kalong. Alhamdulillah, saat ini sudah berkembang menjadi lembaga terpadu," ungkap beliau.

Sambutan dilanjutkan oleh Mudzir AMBS, Ustadz Sapto Suhendro, S.Ag. M.Pd yang juga merupakan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pemalang. Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas sambutan hangat dari Ponpes Dimsa. "Kedatangan kami ingin belajar tentang manajemen boarding school, khususnya dalam kurikulum pesantren dan pengelolaan SDM yang menjadi kekuatan Dimsa," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, peserta studi banding disajikan berbagai paparan program unggulan Ponpes Dimsa.

Kepala SMP Dimsa, Ustadz Wibowo Juli Saputro, M.Pd memaparkan program kelas unggulan, seperti:

Kelas Tahfidz: fokus melahirkan generasi penghafal Al-Qur’an.Kelas Cyber: membekali santri dengan keterampilan teknologi informasi, desain grafis, coding, hingga robotika. International and Technology Class Program (ITCP) yang akan dibuka tahun ajaran mendatang, dengan fokus pada 4 kompetensi  Teknologi, Bahasa Inggris, Sains, dan Kepesantrenan.

Sementara itu, Ustadz Hanan Fuady, S.Pd. selaku Waka Kurikulum MA Dimsa, memaparkan visi dan misi Madrasah Aliyah Dimsa untuk mencetak santri berjiwa leadership dan berwawasan global. Program unggulan MA Dimsa antara lain kunjungan luar negeri, seminar internasional bersama native speaker, hingga pembekalan intensif menghadapi UTBK serta studi lanjut baik di dalam maupun luar negeri.

Acara berlangsung interaktif dengan adanya sesi tanya jawab dari guru dan kepala sekolah Muhammadiyah Pemalang. Banyak hal yang didiskusikan, mulai dari pengelolaan kurikulum pesantren, manajemen SDM, hingga strategi membangun ekosistem pendidikan Islami yang unggul dan berdaya saing global.

Dengan adanya kunjungan ini, Ponpes Dimsa berharap dapat terus berbagi inspirasi, memperkuat jaringan persaudaraan antar lembaga Muhammadiyah, serta berkontribusi dalam melahirkan generasi Islami yang cerdas, berprestasi, dan siap menghadapi tantangan zaman.