Sragen, 15 Agustus 2025 - Suasana sore di Lapangan Batalyon Infanteri 408/Subrastha, Sragen, dipenuhi warna-warni layang-layang yang menghiasi langit. Pondok Pesantren Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen (Ponpes Dimsa) menggelar Festival Layang-Layang sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh santriwan dan santriwati Ponpes Dimsa serta segenap ustadz dan ustadzah. Kurang lebih 100 layang-layang dengan berbagai ukuran dan bentuk berhasil diterbangkan, menambah kemeriahan suasana.

Kepala SMP Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen (SMP Dimsa), Ustadz Wibowo Juli Saputro, dalam wawancaranya menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan memeriahkan peringatan HUT RI, tetapi juga sebagai ajang kreativitas dan keterampilan para santri.

 “Layang-layang yang dibuat para santri adalah wujud kreativitas mereka. Menerbangkan layang-layang membutuhkan kesabaran dan keuletan. Layang-layang juga menjadi simbol bahwa santri harus memiliki cita-cita yang tinggi, namun tetap mengingat jati dirinya sebagai santri,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Ponpes Dimsa berharap dapat menanamkan nilai-nilai kesungguhan, kerja sama, dan semangat pantang menyerah kepada para santri. Langit yang dipenuhi layang-layang sore itu menjadi gambaran indah tentang mimpi-mimpi santri yang siap terbang tinggi untuk menggapai masa depan yang cerah.