Sragen - Rabu, 6 Agustus 2025, Pondok Pesantren Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen (Ponpes Dimsa) menerima kunjungan istimewa dari SD Alam Nurul Islam Dua (NURIS) Ngawi. Sebanyak 54 siswa didampingi guru pendamping hadir dengan semangat untuk mengenal lebih dekat lingkungan dan program pendidikan berbasis pesantren.

Dalam sambutannya, salah satu ustadz dari SD NURIS 2 Ngawi menyampaikan bahwa tujuan kunjungan ini adalah untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa tentang kehidupan di pesantren, Melakukan pengamatan terhadap kegiatan pondok yang dikunjungi, memberikan pengalaman baru untuk sholih sholihah agar tertarik untuk mondok, dan memberikan wali murid referensi untuk memondokkan anaknya

Harapannya, ketika mereka lulus SD, para siswa sudah memiliki gambaran yang jelas tentang dunia pendidikan pesantren sehingga lebih termotivasi untuk melanjutkan ke SMP berbasis pesantren.

Sambutan dari pihak Ponpes Dimsa diwakili oleh Ustadz Fuad Ibrahim, S.M. Beliau mengucapkan terima kasih atas kunjungan SD NURIS dan mengapresiasi langkah positif ini sebagai bentuk edukasi sejak dini. “Kunjungan seperti ini sangat baik untuk membuka wawasan siswa dan membangun kecintaan pada pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai Islam,” ujarnya.

Acara dilanjutkan dengan paparan program-program Ponpes Dimsa oleh Ustadz Hilmi Adiba. Beliau menyampaikan bahwa kehidupan pesantren bukan hanya berisi pembelajaran formal, tetapi juga berbagai kegiatan yang menyenangkan dan membentuk karakter santri. Menariknya, pada tahun ajaran baru mendatang SMP Dimsa akan membuka kelas baru, International and Technology Class Program (ITCP). Kelas ini dirancang untuk santri yang memiliki minat di bidang teknologi, namun tetap mendapatkan bekal keislaman, bahasa Inggris, bahasa Arab, matematika, dan sains secara intensif.

Usai paparan, kedua pihak saling bertukar cinderamata sebagai simbol persahabatan dan kerja sama. Rombongan SD NURIS kemudian mengikuti room tour yang dipandu oleh ustadz, ustadzah, dan para santri, mengunjungi ruang kelas, asrama, dan berbagai fasilitas pesantren. Acara ditutup dengan sesi foto bersama sebelum rombongan kembali ke Ngawi dengan membawa pengalaman berharga dan kesan mendalam.

Kegiatan ini diharapkan menjadi jembatan awal yang mempererat hubungan antara SD Alam Nurul Islam dan Ponpes Dimsa, sekaligus menumbuhkan minat generasi muda untuk menuntut ilmu di lingkungan pesantren yang modern, islami, berprestasi dan memiliki ketrampilan.